Jambu Mete
Jambu mete berasal dari Brazil, tersebar
di daerah tropik dan ditemukan pada ketinggian antara 1-1.200 m dpl.
Jambu mete akan berbuah lebih baik di daerah beriklim kering dengan
curah hujan kurang dari 500 mm per tahun. Tanaman ini dapat tumbuh di
segala macam tanah, asalkan jangan di tanah lempung yang pekat dan
tergenang air (Anonimous, 2012).
Pohon, tinggi 8-12 m, memiliki cabang
dan ranting yang banyak. Batang melengkung, berkayu, bergetah,
percabangan mulai dari bagian pangkalnya. Daun tunggal, bertangkai,
panjang 4-22,5 cm, lebar 2,5 -15 cm. Helaian daun berbentuk bulat telur
sungsang, tepi rata, pangkal runcing, ujung membulat dengan lekukan
kecil di bagian tengah, pertulangan menyirip, berwarna hijau. Bunga
berumah satu memiliki bunga betina dan bunga jantan, tersusun bentuk
malai, keluar di ketiak daun atau di ujung percabangan. Buahnya batu,
keras, melengkung. Tangkai buahnya lama kelamaan akan menggelembung
menjadi buah semu yang lunak, seperti buah peer, berwarna kuning,
kadang-kadang bernoda merah, rasanya manis agak sepat, banyak mengandung
air, dan berserat. Biji bulat panjang, melengkung, pipih, warnanya
cokelat tua (TNAP, 2011).
Nama Daerah :Cashew (Inggris), Jambu Moyet, Jamu mente (Indonesia); Jambu mete (Jawa), Jambu mede (Sunda), Gaju (Lampung);
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Anacardiales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Anacardium
Spesies : Anacardium occidentale
Manfaat
Kayu digunakan untuk kayu bakar, arang
dan walaupun bukan jenis penghasil kayu tapi cukup keras dengan
kerapatan 500 kg/cm dan bisa untuk konstruksi ringan. Biji buah dapat
dimakan, mengandung vitamin C sangat tinggi. Minyak bijinya (CNSL),
bernilai komersial. Semua bagian batang dapat digunakan untuk obat.
Daun-daun muda jambu monyet disukai sebagai lalap, mentah atau
dimasak. Daun yang tua dimanfaatkan sebagai obat penyakit kulit, untuk
mengatasi ruam-ruam pada kulit. Semua bagian pohonnya juga dapat
dimanfaatkan dalam ramuan obat tradisional, terutama untuk
menyembuhkan sakit kulit; untuk pembersih mulut; dan untuk obat
pencahar (purgativa). Sejenis getah yang mengeras di udara terbuka
(gom) dihasilkan dari batang yang dilukai. Gom ini dapat menjadi
perekat buku yang baik, sekaligus mencegah serangan rayap; yang juga
baik untuk merekat kusen atau kayu lapis
Kandungan Jambu Monyet :
Kulit kayu mengandung tanin yang cukup
banyak, zat samak, asam galat, dan gingkol katekin. Daun mengandung
tanin-galat, flavonol, asam anakardiol, asam elagat, senyawa fenol,
kardol, dan metil kardol. Buah mengandung protein, lemak, vitamin (A,B
dan C), kalsium, fosfor, besi, dan belerang. Pericarp mengandung zat
samak, asam anakardat, dan asam elagat. Biji mengandung 40-45% minyak
dan 21% protein. Minyaknya mengandung asam oleat, asam linoleat, dan
vitamin E. Getah mengandung furufural. Asam anakardat berkhasiat
bakterisidal, fungisidal, mematikan cacing dan protozoa. (Dalimartha,
2000). Selain itu daun jambu monyet yang masih mudamempunyai komposisi
kandungan kimia seperti vitamin A sebesar 2.689 SI per 100 gram, vitamin
C sebesar 65 gram per 100 gram, kalori 73 gram per 100 gram, protein
4,6 gram per 100 gram, lemak 0,5 gram per 100 gram, hidrat arang sebesar
16,3 gram per 100 gram, kalsium 33 miligram per 100 gram, fosfor 64
miligram per 100 gram, besi 8,9 gram per 100 gram, dan air 78 gram per
100 gram. (Yuniarti, 2008)
Tanin merupakan senyawa phenolic yang
mengandung protein. Tanin terdiri atas bermacam-macam kelompok oligomer
dan polimer. Oleh karena itu ada beberapa kesimpangsiuran tentang
terminologi yang digunakan untuk mengidentifikasi ataupun mengelompokkan
senyawa tanin. Salah satu definisi yang paling baik yang diberikan oleh
Horvath (1981), Tanin adalah suatu senyawa phenolic dengan
berat molekul cukup tinggi yang mengandung hidroksil dan kelompok lain
yang cocok (seperti karboksil) untuk membentuk komplek yang efektif
dengan protein dan makro molekul yang lain di bawah kondisi lingkungan
tertentu yang dipelajari. Tanin merupakan bentuk komplek dari protein,
pati, selulosa dan mineral (Wibowo, 2001).
Flavonol paling sering terdapat sebagai
glikosida, biasanya 3-glikosida, dan aglikon flavonol yang umum yaitu
kamferol, kuersetin, dan mirisetin yang berkhasiat sebagai antioksidan
dan antiimflamasi. Flavonol lain yang terdapat di alam bebas kebanyakan
merupakan variasi struktur sederhana dari flavonol. Larutan flavonol
dalam suasana basa dioksidasi oleh udara tetapi tidak begitu cepat
sehingga penggunaan basa pada pengerjaannya masih dapat dilakukan
(Robinson, 1995).
Katekin terdapat pada seluruh dunia
tumbuhan, terutama pada tumbuhan berkayu. Senyawa ini mudah diperoleh
dalam jumlah besar dari ekstrak kental Uncaria gambir dan daun teh kering yang mengandung kira-kira 30% senyawa ini. Katekin berkhasiat sebagai antioksidan
Efek Farmakologis Jambu mete Dalimartha, 2000 :
1. Ekstrak alkohol daun jambu monyet menunjukkan :
a. Efek hipoglemik pada tikus albino
b. Keaktifan antikanker terhadap hepatoma pada mencit (vademikum bahan obat alam)
2. Infusum 10% daun jambu monyet menunjukkan :
a. Efek seperti yang ditimbulkan oleh morfin dan fenotiazin pada tikus albino.
b. Efek perpanjangan waktu reaksi pada
mencit. Efek ini timbul pada dosis 30 ml/kg bb. Kemungkinan besar,
keadaan ini diakibatkan oleh zat aktif yang berkhasiat analgetik seperti
morfin atau metamizol.
3. Secara spesifik infus daun jambu
monyet dengan takaran 50 cc/kg bb yang diberikan secara intra peritoneal
pada tikus putih dapat menghambat conditional avoidance escape response
pada 87% binatang percobaan. Di lain pihak tikus kontrol yang diberi
garam faal tidak menghalangi hambatan.
4. Infus daun jambu monyet dengan dosis 6
dan 12 g/kg bb tidak menunjukkan adanya efek antiinflamasi yang nyata,
tetapi memperlihatkan penghambatan terhadap udem yang ditimbulkan oleh
pemberian karagenin pada telapak kaki tikus putih, Infus dengan dosis
14g/kg bb memperlihatkan efek antiinflamasi yang nyata (p<0,05), pada
jam kedua setelah pemberian karagenin. Persentase penghambatan udem
daun jambu monyet (26,86%) jauh lebih kecil dibandingkan dengan natrium
diklofenak (41,725).
5. Infus daun jambu monyet muda
mempunyai pengaruh analgesik yang sama kuat dengan parasetamol pada
kasus periodontitis akut. Efek samping berupa mual dan pusing