Seribu Manfaat Murbei untuk Kesehatan Tubuh


murbei
TIMOROMAN – Murbei berasal dari Cina dan bisa tumbuh baik pada daerah ketinggian lebih dari 100 m dpl, serta memerlukan banyak sinar matahari. Isilah murbei ada banyak kita kenal dengan berbagai nama murbain(jawa); kerta,kitau (sumatera) ; sangye (cina), maymon, dau tam (vietnam); morus leaf, morus fruit, mulberry leaf, mulberry bark ; mulberry twigs, white mulberry, mulberry (Inggris).
Murbei merupakan tumbuhan yg sudah dibudidayakan dan menyukai daerah2 yg cukup basa seperti dilereng gunung, tetapi pada tanah yg berdrainase baik, kadang ditemukan tumbuh liar.
Pohon tinggi sekitar 9 m , percabangan dan bedaun banyak, cabang muda berambut halus. Daun tunggal, letak berseling, bertangkai yang panjangnya sekitar 4 cm. Helai daun bulat telur sampai berbentuk jantung ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi pertulangan menyirip agak menonjol, permukaan atas dan bawah kasar, panjang 2,5-20cm, lebar 1,5-12 cm dan warnanya hijau.

Murbei memiliki banyak kasiat, baik itu buah daun hingga ranting murbei. Buahnya banyak berupa buah buni, berair dan rasanya enak, tumbuhan ini dibudidayakan karena daunnya digunakan untuk makanan ulat sutra, daun enak disayur dan berkhasiat sebagai pembersih darah bagi orang yg sering bisulan.
Selain itu daun murbei sebagaimana disiarkan apotekherbal daun murbei juga memiliki kasiat lain di antaranya:
Demam, flu, malaria, batuk, rematik, darah tinggi ; kencing manis (diabetes melitus)
Kaki gajah ; radang mata merah , memperbanyak asi (air susu ibu), keringat malam, muntah darah, batuk darah, batuk berdahak, kolesterol tinggi.
Cacingan, muka bengkak, sukar kencing, neurastenia, jantung berdebar, rasa haus dan mulut kering, sukar tidur, telinga berdenging, sembelit, tuli.
Vertigo,hepatitis, kurang darah, rambut uban, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, sakit pinggang, suburkan rambut.
CARA PEMAKAIAN:
Tekanan darah tinggi, kaki bengkak
Daun murbei segar sebanyak 15 gr dicuci bersih kemudian direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin air disaring lalu dibagi untuk 2 x minum pagi dan sore.
Perbanyak keluarnya ASI
Daun dimasak sebagi sayur lalu dimakan dengan nasi.
Kencing nanah kulit
Akar murbei, adas pulosari dan kayu sandel direbus.
Bisul dan radang kulit
Daun segar sebanyak satu genggam cuci lalu rebus dengan dua gelas air biarkan sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin kemudin disaring, diminum sekaligus.
Rebusan daun murbei juga berguna untuk membersihkan darah jika diminum secara teratur.
Luka – borok
Cuci bersih lalu dioleskan dengan minyak kelapa. Layukan di atas api kemudian diremas2 dengan jari tangan hingga lemas. Kemduan daun dipakai untuk menutup luka. Sebelumnya luka dicuci dulu dengan rebusan akar trenguli.

Jika digigit ular
Daun murbei segar sebanyak 20 gram cuci lalu digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak, disaring dan diperas; air yang terkumpul bisa langsung diminum sekaligus.
Berkeringat malam
Daun murbei kering dijadikan serbuk sebanyak 6-9 gram kemudian direbus dengn air beras sampai mendidih, setelah dingin lalu diminum.
Rematik, ranting murbei kering sebanyak 15 gram rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Untuk hepatitis kronis, kurang darah, tekanan darah tinggi
Buah murbei segar sebanyak 10 gram ditambah air masak 1 gelas lalu diblemder. Hasil blenderan langsung diminim sekaligus.
Jantung lemah
Buah murbei secukupnya kemudin dijus lalu minum.
Napas pendek, bengkak di mata kaki dan rasa nyeri di dada akan berkurang degan meminum jus buah murbei setiap hari.
Di luar negeri daun murbei kini telah dibuat obat suntik. Menyebabkan nyeri likal tempat suntikan, kadang menggigil, demam dan sakit kepala yg tidak memerlukan pengobatan khusus.
Pemakaian ranting dihindari bila ada sindrom defisiensi yin.Pemakaian buah sebaiknya dihindari bila sedang diare akibat dingin dan adanya defisiensi limpa dan lambung.
Komposisi
Sifat kimiawi dan effek farmakologis :
daun bersifat pahit, manis, dingin masuk meridian paru dan hati. Sedang buah bersifat manis, dingin, masuk meridian jantung, hati, dan ginjal. kulit akar bersifat manis, sejuk masuk meridien paru. Ranting pahit, netral, masuk meridien hati.
Kandungan Kimia
Daun murbei mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, betasitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin, alfa, betahexenal, cis beta hexenol, cis lamdahexenol, benzaidehide, eugenol,lanaloolbenzyl alkohol, butylamine, acetone, trigonelline, cholin, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin (a,b1,c dan karoten), asam klorogenik,asam fumarat, asam folat, asam formyltetrahydrofolik, dan mioinositol dan juga mengandung phytoestrogens.
Murtea (teh murbei)
Teh mubei baik untuk kesehatan ginjal. Penyakit yang mungkin timbul akibat gangguan ginjal adalah sakit kepala, insomnia, darah kotor, kencing manis, keputihan, keracunan obat/makanan, gangguan narkoba, asam urat, kolesterol, pengeroposan tulang.
Selain itu, juga mencegah timbulnya penyakit-penyakit pada orang tua, menjaga stamina, mencegah stroke, menormalkan tekanan darah, menyeimbangkan berat badan, membantu menghilangkan panas dalam dan susah buang air besar/sembelit.
Bahkan teh murbei mampu menurunkan tingkat pengumpulan lemak di hati, mengandung klorofil dan vitamin C, serta menetralkan racun karena bersifat detoksifikasi.

Manfaat asem keranji untuk membunuh kolesterol jahat dalam tubuh


Keranji asam,Velvet tamarind, indum Dialium, adalah, pohon tinggi tropis, pohon buah, berasal dari selatan Thailand Malaysia dan Indonesia. Ini termasuk dalam keluarga Leguminosae, dan kecil.
Karena dinilai kayunya keras dan kompak, itu adalah spesies terancam, dengan habitat yang dirambah penebangan dan pemukiman manusia.

Rasa buah mirip dengan asam, di mana berasal nama Inggrisnya. Di Thailand, hal itu disebut “Luk Yee” atau “Yee”, dan di Malaysia dan Indonesia orang biasa panggil nama “Keranji”. Buah digunakan sebagai makanan ringan seperti permen di Thailand, sering kering, gula-coated dan dibumbui dengan cabai. Buah kering memiliki tekstur bedak, dan berwarna oranye dengan rasa tajam.Warna hitam memiliki rasa manis seperti permen coklat sehingga banyak dibudidayakan oleh masyarakat local (Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur).
Di Kalimantan, Indonesia setidaknya ada dua varietas untuk dijual di pasar lokal. Keduanya memiliki kulit yang sama rapuh tipis hitam, dan tampak alami seperti buah-buahan yang paling kering. Salah satu jenis yang lebih kecil adalah sekitar satu inci = 25 mm panjang dan memiliki bubuk coklat kemerahan ringan dikemas di sekitar biji tunggal, dengan ruang udara kecil di dalam shell. bubuk ini rasanya manis dan asam seperti permen “manis-tarts”, dan dengan demikian terdekat dengan asam tersebut.
Di Indonesia pohon ini berbunga dari Nopember-Desember dan berbuah siap panen antara bulan Januari-April setiap 3 tahun sekali.
Buah asam ini banyak digunakan sebagai pengasam makanan di daerah Kalimantan. Di Jakarta, asam ini dulu sering dijajakan di sekolah-sekolah sebagai jajanan anak. Bentuk buahnya sebesar kelereng, warna kulitnya jika sudah diperam berwarna kehitaman dengan daging buah kecoklatan. Rasanya asam namun tidak seasam asam jawa.Tapi juga ada yang manis,orang Kalimantan barat biasa menyebutnya buah asam kranji madu.Rasanya seperti coklat dan madu,sangat lezat.
Asam Kranji juga bermanfaat untuk membunuh kolesterol jahat dalam tubuh, dengan memakan asam kranji sehari 3 butir.

Berikut komposisi dari buah asam keranji:
keranji asam (Dialium indum), dipisahkan menjadi bubur dan biji, dianalisis untuk komposisi proksimat, dipilih ion anorganik dan vitamin C. perbedaan signifikan (P> 0,001) yang diamati dalam nilai kelembaban (5,9 dan 4.9), bahan organik (97,5 dan 98,2), kering materi (94,1 dan 95,1), crude protein (15,7 dan 4,2), minyak mentah lemak (5.4 dan 2.6), abu (2,5 dan 1,8), serat kasar (6,6 dan 2,2) dan total karbohidrat (70,6 dan 86,6) untuk biji dan pulp, masing-masing. Diharapkan, tingkat asam askorbat nyata (P> 0,001) yang lebih tinggi dalam pulp (35,7 mg/100g) dibandingkan dengan benih (6,4 mg/100g). Berbagai tingkat ion anorganik yang dipilih juga terdeteksi. asam keranji hitam berpotensi sumber nutrisi yang baik untuk makanan manusia dan pakan ternak.

Buah Matoa Lezat dan Kaya Manfaat



buah matoa kaya vitamin c dan vitamin e Matoa atau yang memiliki nama lating Pometia pinnata merupakan tanaman buah yang berasal dari Papua. Matoa tergolong tumbuhan tinggi yang dapat mencapai ketinggian 18 meter dengan diameter mencapai 1 meter. Matoa umumnya hanya berbuah sekali dalam setahun dan biasanya berbuah pada bulan juli sampai dengan oktober kemudian berbuah lagi 4 bulan kemudian. Matoa tersebar di hamper seluruh daerah Papua, tanaman ini tumbuh d tempat kering yang tidak tergenang oleh air.
Di Papua dikenal dua jenis Matoa, yang pertama adalah matoa kelapa dan yang lainya adalah matoa pepeda. Ciri yang membedakan keduanya adalah pada buahnya, matoa kelapa buahnya memiliki cirri daging buah yang kenyal sedangkan matoa pepeda memiliki ciri buahnya lembek dan lengket.

Manfaat Buah Matoa

Buah matoa dapat dikonsumsi segar dan memiliki rasa seperti gabungan antara rambutan dan lengkeng yang tentu saja membuat buah ini sangat lezat. Karena rasanya yang enak, buah ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Buah matoa kaya akan vitamin C dan vitamin E, tetapi buah ini kaya akan kandungan glukosa jenuh sehingga jika terlalu banyak mengkonsumsinya akan menyebabkan “teler”.
Buah matoa selain kaya akan kandungan vitamin C dan E juga memiliki banyak manfaa bagi masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi. Harga jual buah matoa yang tinggi membuat buah ini dapat dimanfaatkan untuk membantu perekonomian masyarakat.
-Kandungan vitamin C dalam buah matoa bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal  bebas yang menyerang system kekebalan tubuh.  

-Vitamin C juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan berbagai macam penyakit.  

-Kandungan vitamin E pada buah matoa juga dapat membantu meringankan stress, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kesuburan serta meminimalkan resiko terserang penyakit kanker serta penyakit jantung koroner. 

-Vitamin E dalam buah matoa juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dengan cara menjaga serta meningkatkan kelembapan serta elastisitas kulit.

-Vitamin E juga beranfaat sebagai antioksidan yang bertugas menjaga tubuh dari serangan radikal bebas yang bisa merusak serta menggerogoti sel-sel tubuh.

Buah Sawo ( Acrhras zapota. L)


Buah Sawo ( Acrhras zapota. L)
Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
Sub Divisi : Angiospermae (Berbiji tertutup)
Kelas : Dicotyledonae (Biji berkeping dua)
Ordo : Ebenales
Famili : Sapotaceae
Genus : Achras atau Manilkara
Spesies : Acrhras zapota. L sinonim dengan Manilkara achras
Indonesia kaya akan beragam jenis buah-buahan, baik jenis buah asli Indonesia ataupun buah yang berasal dari luar yang dikembangkan di Indonesia. Sawo yang disebut neesbery atau sapodilas adalah tanaman buah berupa yang berasal dari Guatemala (Amerika Tengah), Mexico dan Hindia Barat. Namun di Indonesia, tanaman sawo telah lama dikenal dan banyak ditanam mulai dari dataran rendah sampai tempat dengan ketinggian 1200 m dpl, seperti di Jawa dan Madura. Tetapi ada daerah-daerah yang cocok sehingga tanaman sawo dapat berkembang dan berproduksi dengan baik, yaitu dari dataran rendah sampai dengan ketinggian 700 m dpl. Citra rasa manis dan masirnya sawo menjadikan buah ini banyak disukai orang. Dibalik rasa manis dan masir yang dimiliki buah sawo, buah sawo ini terkandung zat gizi serta manfaat yang penting bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut merupakan gambar dari tanaman dan buah sawo seperti di bawah ini


                   buah sawo
 
Tanaman sawo dapat dicirikan tinggi pohon mencapai 15 – 20 meter, merimbun dan tahan kekeringan. Kayu pohonnya sangat bagus untuk dibuat ukiran dan harganya mahal. Memiliki buah kecil-kecil berwarna kuning keungu-unguan, jarang dimakan.

Sawo yang disebut neesbery atau sapodilas adalah tanaman buah berupa yang berasal dari Guatemala (Amerika Tengah), Mexico dan Hindia Barat. Namun di Indonesia, tanaman sawo telah lama dikenal dan banyak ditanam mulai dari dataran rendah sampai tempat dengan ketinggian 1200 m dpl, seperti di Jawa dan Madura. Pengembangan budi daya sawo sudah meluas hampir di seluruh Indonesia. Pada tahun 1990 areal penanaman sawo terdapat di 22 propinsi, kecuali N.T.T, Maluku, Irian Jaya, dan Timor Timur. Provinsi yang termasuk kategori lima besar sentra produsen sawo pada tahun 1993 adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan Kalimantan Barat.

Habitat Penanaman Buah Sawo
Iklim
1. Tanaman ini optimal dibudidayakan pada daerah yang beriklim basah sampai kering.
2. Curah hujan yang dikehendaki yaitu 12 bulan basah atau 10 bulan basah dengan 2 bulan kering atau 9 bulan basah dengan 3 bulan kering atau 7 bulan basah dengan 5 bulan kering dan 5 bulan basah dengan 7 bulan kering atau membutuhkan curah hujan 2.000 sampai 3.000 mm/tahun.
3. Tanaman sawo dapat berkembang baik dengan cukup mendapat sinar matahari namun toleran terhadap keadaan teduh (naungan).
4. Tanaman sawo tetap dapat berkembang baik pada suhu antara 22-32 derajat C.
Media Tanam
1. Jenis tanah yang paling baik untuk tanaman sawo adalah tanah lempung berpasir (latosol) yang subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik. Tetapi hampir semua jenis tanah yang diginakan untuk pertanian cocok untuk ditanami sawo, seperti jenis tanah andosol (daerah vulkan), alluvial loams (daerah aliran sungai), dan loamy soils (tanah berlempung).
2. Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang cocok untuk perkembangan tanaman sawo adalah antara 6–7.
3. Kedalaman air tanah yang cocok untuk perkembangan tanaman sawo, yaitu antara 50 cm sampai 200 cm.
Tanaman sawo dapat hidup baik di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai dengan ketinggian 1.200 m dpl. Tetapi ada daerah-daerah yang cocok sehingga tanaman sawo dapat berkembang dan berproduksi dengan baik, yaitu dari dataran rendah sampai dengan ketinggian 700 m dpl.

Manfaat dari Buah Sawo
Manfaat tanaman sawo adalah sebagai makanan buah segar atau bahan makan olahan seperti es krim, selai, sirup atau difermentasi menjadi anggur atau cuka. Selain itu, Konsumsi 100 gram sawo dapat memenuhi 24,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dapat bereaksi dengan berbagai mineral di dalam tubuh. Vitamin C berperan penting dalam metabolisme tembaga. Selain itu, konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C juga dapat berinteraksi dengan berbagai vitamin lain, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Buah sawo juga mengandung asam folat, 14 mkg/100 g. Asam folat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Asam folat juga dapat membantu pencegahan terbentuknya homosistein yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Vitamin lain yang terkandung dalam buah sawo yakni riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Meskipun dapat digunakan sebagai sumber vitamin dan mineral, sawo sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena getahnya dikhawatirkan akan mengganggu saluran pencernaan. Buah sawo juga mengandung banyak gula sehingga baik untuk digunakan sebagai sumber energi. Namun, buah sawo tidak dianjurkan bagi penderita diabetes melitus karena bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Salah satu keunggulan buah Sawo adalah buah ini baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, hal ini disebabkan Buah sawo merupakan sumber kalium yang baik. Di sisi lain kandungan Natrium dalam buah ini tergolong rendah. Perbandingan antara kandungan kalium dan Natrium dalam buah ini sebesar 16 : 1. Selain itu dalam buah sawo, terkandung serat yang cukup tinggi, sehingga sangat baik untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit. Kandungan gula sederhana di dalam sawo juga mampu memulihkan energi secara cepat. Sawo juga bisa meminimalkan risiko kanker pencernaan, karena buah ini punya kemampuan mengikat karsinogen di dalam saluran pencernaan.
Komposisi Gizi Buah Sawo
Buah sawo memiliki kandungan mineral cukup baik. Kandungan kaliumnya,193 mg/100 g. Sawo juga memiliki kadar natrium, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1 menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah. Selain kaya akan kalium, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya.
Kandungan mineral per 100 gram buah sawo:
Kalsium           ……….21 mg
magnesium      ……….12 mg
fosfor              ……….12 mg
selenium          ……….0,6 mg
seng                 ……….0,1 mg
tembaga           ……….0,09 mg
vitamin C        ……….14,7 mg
Metode Pembuatan Sirup dari Buah Sawo
Adapun buah sawo yang digunakan untuk pembuatan sirup adalah buah telah masak dan berwarna kecokelatan, aroma khas (wangi), dan tidak keras.  Langkah pertama yang dilakukan untuk pembuatan sirup adalah siapkan 5 buah sawo  kemudian dicuci bersih. Setelah itu, diblender sampai halus dan disaring. Kemudian, hasil saringan ditaruh pada panci dan ditambahkan  air 500 ml dan gula 100 g dipanaskan diatas kompor.  Kemudian ditunggu sampai mendidih dan menjadi kental. Setelah kental kemudian ditiriskan dan dibiarkan dulu agar dingin baru dapat dikemas dimasukkan  botol.

Pengembangan Budidaya Buah Sawo
Pengembangan budidaya sawo sudah meluas hampir di seluruh Indonesia. Pada tahun 1990 areal penanaman sawo terdapat di 22 propinsi, kecuali N.T.T, Maluku, Irian Jaya, dan Timor Timur. Provinsi yang termasuk katagori lima besar sentra produsen sawo pada tahun 1993 adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan Kalimantan Barat. Produksi dan perdagangan mancanegara sawo manila sangat populer di Asia Tenggara. Data statistik menunjukkan bahwa wilayah Asia Tenggara merupakan produsen utama buah sawo manila ini. Pada tahun 1987, Thailand menghasilkan 53.650 ton dari jumlah 18.950 ha, Filipina menghasilkan 11.900 ton dari lahan 4.780 ha, dan Semenanjung Malaysia menghasilkan 15.000 ton dari lahan 1.000 ha.
Gambaran Peluang Agribisnis
Permintaan buah-buahan umumnya meningkat dengan makin meningkatnya pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa pertanaman buah-buahan memberikan keuntungan dan peluang bisnis yang baik. Beberapa hal yang mendorong usaha pengembangan pertanaman buah-buahan antara lain sebagai berikut:
a) Harga buah cukup baik, terutama di kota-kota besar dan jarang mengalami penurunan harga.
b) Makin banyak sarana perhubungan, maka jalur pemasarannya makin lancar.
c) Adanya pengembangan industri pengolahan buah-buahan.
d) Sarana teknologi yang tersedia, misalnya pupuk dan obat-obatan.
Buah sawo di Indonesia sampai saat ini belum banyak diekspor ke luar negeri. Hasil panennya hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri saja. Sebenarnya perkembangan produksi buah sawo cenderung mengalamai peningkatan, tetapisemua itu belum dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan masyarakat. Dengan demikian masih dibutuhkan investor yang mau menanamkan modalnya untuk perluasan tanaman sawo. Peluang bisnis buah sawo sangat besar karena konsumsi buah-buahan berkembang dengan pesatnya. Untuk penduduk DKI Jakarta saja, konsumsi buah pada tahun 1988 sebanyak 8.438 orang dan telah berkembang menjadi 13.745 orang pada tahun 1993. Apalagi begitu mudahnya menanam sawo dan dapat menghasilkan buah sepanjang tahun.

Jambu Mete (Anacardium occidentale)



Jambu Mete
Jambu mete berasal dari Brazil, tersebar di daerah tropik dan ditemukan pada ketinggian antara 1-1.200 m dpl. Jambu mete akan berbuah lebih baik di daerah beriklim kering dengan curah hujan kurang dari 500 mm per tahun. Tanaman ini dapat tumbuh di segala macam tanah, asalkan jangan di tanah lempung yang pekat dan tergenang air (Anonimous, 2012).
Pohon, tinggi 8-12 m, memiliki cabang dan ranting yang banyak. Batang melengkung, berkayu, bergetah, percabangan mulai dari bagian pangkalnya. Daun tunggal, bertangkai, panjang 4-22,5 cm, lebar 2,5 -15 cm. Helaian daun berbentuk bulat telur sungsang, tepi rata, pangkal runcing, ujung membulat dengan lekukan kecil di bagian tengah, pertulangan menyirip, berwarna hijau. Bunga berumah satu memiliki bunga betina dan bunga jantan, tersusun bentuk malai, keluar di ketiak daun atau di ujung percabangan. Buahnya batu, keras, melengkung. Tangkai buahnya lama kelamaan akan menggelembung menjadi buah semu yang lunak, seperti buah peer, berwarna kuning, kadang-kadang bernoda merah, rasanya manis agak sepat, banyak mengandung air, dan berserat. Biji bulat panjang, melengkung, pipih, warnanya cokelat tua (TNAP, 2011).
Nama Daerah :
Cashew (Inggris), Jambu Moyet, Jamu mente (Indonesia); Jambu mete (Jawa), Jambu mede (Sunda), Gaju (Lampung);
Klasifikasi
Kingdom    : Plantae
Divisi         : Spermatophyta
Class           : Dicotyledoneae
Ordo         : Anacardiales
Famili        : Anacardiaceae
Genus        : Anacardium
Spesies      : Anacardium occidentale
Manfaat
Kayu digunakan untuk kayu bakar, arang dan walaupun bukan jenis penghasil kayu tapi cukup keras dengan kerapatan 500 kg/cm dan bisa untuk konstruksi ringan. Biji buah dapat dimakan, mengandung vitamin C sangat tinggi. Minyak bijinya (CNSL), bernilai komersial. Semua bagian batang dapat digunakan untuk obat. Daun-daun muda jambu monyet disukai sebagai lalap, mentah atau dimasak. Daun yang tua dimanfaatkan sebagai obat penyakit kulit, untuk mengatasi ruam-ruam pada kulit. Semua bagian pohonnya juga dapat dimanfaatkan dalam ramuan obat tradisional, terutama untuk menyembuhkan sakit kulit; untuk pembersih mulut; dan untuk obat pencahar (purgativa). Sejenis getah yang mengeras di udara terbuka (gom) dihasilkan dari batang yang dilukai. Gom ini dapat menjadi perekat buku yang baik, sekaligus mencegah serangan rayap; yang juga baik untuk merekat kusen atau kayu lapis
Kandungan Jambu Monyet :
Kulit kayu mengandung tanin yang cukup banyak, zat samak, asam galat, dan gingkol katekin. Daun mengandung tanin-galat, flavonol, asam anakardiol, asam elagat, senyawa fenol, kardol, dan metil kardol. Buah mengandung protein, lemak, vitamin (A,B dan C), kalsium, fosfor, besi, dan belerang. Pericarp mengandung zat samak, asam anakardat, dan asam elagat. Biji mengandung 40-45% minyak dan 21% protein. Minyaknya mengandung asam oleat, asam linoleat, dan vitamin E. Getah mengandung furufural. Asam anakardat berkhasiat bakterisidal, fungisidal, mematikan cacing dan protozoa. (Dalimartha, 2000). Selain itu daun jambu monyet yang masih mudamempunyai komposisi kandungan kimia seperti vitamin A sebesar 2.689 SI per 100 gram, vitamin C sebesar 65 gram per 100 gram, kalori 73 gram per 100 gram, protein 4,6 gram per 100 gram, lemak 0,5 gram per 100 gram, hidrat arang sebesar 16,3 gram per 100 gram, kalsium 33 miligram per 100 gram, fosfor 64 miligram per 100 gram, besi 8,9 gram per 100 gram, dan air 78 gram per 100 gram. (Yuniarti, 2008)
Tanin merupakan senyawa phenolic yang mengandung protein. Tanin terdiri atas bermacam-macam kelompok oligomer dan polimer. Oleh karena itu ada beberapa kesimpangsiuran tentang terminologi yang digunakan untuk mengidentifikasi ataupun mengelompokkan senyawa tanin. Salah satu definisi yang paling baik yang diberikan oleh Horvath (1981), Tanin adalah suatu senyawa phenolic dengan berat molekul cukup tinggi yang mengandung hidroksil dan kelompok lain yang cocok (seperti karboksil) untuk membentuk komplek yang efektif dengan protein dan makro molekul yang lain di bawah kondisi lingkungan tertentu yang dipelajari. Tanin merupakan bentuk komplek dari protein, pati, selulosa dan mineral (Wibowo, 2001).
Flavonol paling sering terdapat sebagai glikosida, biasanya 3-glikosida, dan aglikon flavonol yang umum yaitu kamferol, kuersetin, dan mirisetin yang berkhasiat sebagai antioksidan dan antiimflamasi. Flavonol lain yang terdapat di alam bebas kebanyakan merupakan variasi struktur sederhana dari flavonol. Larutan flavonol dalam suasana basa dioksidasi oleh udara tetapi tidak begitu cepat sehingga penggunaan basa pada pengerjaannya masih dapat dilakukan (Robinson, 1995).
Katekin terdapat pada seluruh dunia tumbuhan, terutama pada tumbuhan berkayu. Senyawa ini mudah diperoleh dalam jumlah besar dari ekstrak kental Uncaria gambir dan daun teh kering yang mengandung kira-kira 30% senyawa ini. Katekin berkhasiat sebagai antioksidan
Efek Farmakologis Jambu mete Dalimartha, 2000 :
1. Ekstrak alkohol daun jambu monyet menunjukkan :
a. Efek hipoglemik pada tikus albino
b. Keaktifan antikanker terhadap hepatoma pada mencit (vademikum bahan obat alam)
2. Infusum 10% daun jambu monyet menunjukkan :
a. Efek seperti yang ditimbulkan oleh morfin dan fenotiazin pada tikus albino.
b. Efek perpanjangan waktu reaksi pada mencit. Efek ini timbul pada dosis 30 ml/kg bb. Kemungkinan besar, keadaan ini diakibatkan oleh zat aktif yang berkhasiat analgetik seperti morfin atau metamizol.
3. Secara spesifik infus daun jambu monyet dengan takaran 50 cc/kg bb yang diberikan secara intra peritoneal pada tikus putih dapat menghambat conditional avoidance escape response pada 87% binatang percobaan. Di lain pihak tikus kontrol yang diberi garam faal tidak menghalangi hambatan.
4. Infus daun jambu monyet dengan dosis 6 dan 12 g/kg bb tidak menunjukkan adanya efek antiinflamasi yang nyata, tetapi memperlihatkan penghambatan terhadap udem yang ditimbulkan oleh pemberian karagenin pada telapak kaki tikus putih, Infus dengan dosis 14g/kg bb memperlihatkan efek antiinflamasi yang nyata (p<0,05), pada jam kedua setelah pemberian karagenin. Persentase penghambatan udem daun jambu monyet (26,86%) jauh lebih kecil dibandingkan dengan natrium diklofenak (41,725).
5. Infus daun jambu monyet muda mempunyai pengaruh analgesik yang sama kuat dengan parasetamol pada kasus periodontitis akut. Efek samping berupa mual dan pusing

Sejuta Manfaat Buah Tin


Allah swt berfirman,
” Demi buah tin dan buah zaitun, demi gunung thursina,” (at-Tin: 1-2)
Abu Darda radhiallahu’anhu  meriwayatkan bahwa Nabi bersabda :
“Sekiranya kukatakan ada buah-buahan yang turun dari surga maka itulah buah tin. Sebab, buah-buahan surga itu tanpa biji. Makanlah ia, karena ia dapat menghentikan wasir dan bermanfaat menyembuhkan encok“  (Dituturkan oleh Ibnu Qayyim dalam Zaadul Ma’aad )
Buah tin adalah makanan bergizi tinggi karena mengandung monosaccharides (molekul gula tunggal), unsur-unsur mineral, dan vitamin. Ia banyak dipakai untuk mengobati sembelit. Orang-orang Arab atau Badui biasa menggunakan hasil rebusan daun-daunnya untuk mengobati gangguan menstruasi. Selain itu, ia juga bisa digunakan untuk produksi susu.
Adapun manfaatnya dapat menghilangkan wasir maka hal itu disebabkan ia berfungsi melancarkan (buang air besar) dan menahannya. Sedangkan keistimewaannya untuk mengobati encok – meresapnya asam garam (urat) dalam persendian bisa dibuktikan dengan penjelasan berikut.
Encok disebut juga dengan ‘penyakit para raja’ karena salah satu penyebabnya adalah berlebihan makan daging merah yang menyebabkan kerusakan asam amino, yaitu asam sel somatic. Telah ditetapkan bahwa buah tin memiliki kaitan dengan enzim yang khusus mengubah trimethyl menjadi asam folat.
Enzim yang biasanya bekerja dalam satu sisi saja maka ia bekerja dalam dua sisi sehingga seimbang. Oleh karena itu, obat-obatan dari luar melemahkan enzim, tetapi buah tin bisa menormalkan kinerja enzim. Sebab, encok adalah satu penyakit yang disebabkan kesalahan dalam metabolisme.
buah tin kering
Professor J. A. Vinson, U of Scranton, USA menyebutkan bahwa buah Tin tidak mengandung garan, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi. Hasil penelitian dalam 100gram buah Tin, mengandung 20% daripada keperluan zat serat seharian untuk tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut.
Penelitian menunjukkan, bahawa serat terlarut boleh membantu gula dalam darah dan mengurangkan kolesterol dalam darah di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanser kolon (usus besar)

Manfaat Lain Buah Tin
  • Banyak manfaat yang dimiliki oleh buah tin. Buah tin mengandung kalium, omega tiga dan omega enam yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan jantung koroner.
  • Kandungan coumarin dalam buah tin dapat mengurangi risiko kanker prostat. Buah tin juga mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan tulang.
  • Kandungan kalsium yang tinggi membuat buah tin dapat dimakan sebagai alternatif asupan kalsium bagi orang yang alergi terhadap produk susu.
  • Kandungan trytophan-nya dapat menghindari insomnia dan membuat kualitas tidur yang baik.
  • Pektin yang terdapat di dalam buah tin pun dapat membantu mengurangi kolesterol darah. Buah tin sangat efektif untuk proses penurunan berat badan karena kaya serat.
  • Jika dikonsumsi secara rutin, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan kanker usus besar.
  • Rajin mengkonsumsi buah tin dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan daya memori otak, dan mencegah anemia.
  • Efek pencahar yang terkandung dalam buah tin dapat membantu mengobati sembelit kronis.
  • Buah tin kaya akan fenol dan benzaldehid yang berguna sebagai zat anti tumor serta dapat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, jamur, virus dalam tubuh manusia.
  • Selain buahnya, daunnya juga memiliki manfaat. Beberapa manfaatnya yaitu untuk obat kencing batu, diabetes, dan asam urat.
  • Rebus lima ruas daun tin, lalu diminum airnyai. Air rebusan tersebut dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin dan infeksi ginjal.

Manfaat Buah Biji Bunga Mawar untuk Jantung Anda



detail
                    Ekstrak buah biji bunga mawar


NAMANYA rosehip, mungkin banyak dari Anda yang belum mengenalnya. Rosehip ini adalah buah dari biji bunga mawar. Buah rosehip menyerupai keluarga buah-buahan berri.

Di negara Barat, rosehip sudah banyak dikenal dan digunakan sebagai herbal pemercantik wajah. Tetapi kini, menurut penelitian terbaru, ekstrak rosehip ini berkhasiat mengurangi risiko jantung. Buah yang satu ini berhasil menurunkan tekanan darah, dan tingkat kolesterol pada tubuh manusia.

Hal tersebut diungkapkan oleh sekelompok peneliti dari universitas Swedia. Mereka menyimpulkan pernyataan tersebut setelah menguji 31 pria dan wanita obesitas yang mengonsumsi minuman dari ekstrak rosehip ini selama enam pekan. Dalam setiap konsumsinya, pasien meminum minuman yang mengandung 40 gram bubuk rosehip.

Setelah enam pekan, tekanan darah para pasien diperiksa dan mengalami penurunan sebanyak 3,4 persen, sedikit tetapi jelas mengalami penurunan. Selain itu, jumlah kolesterol para pasien pun turun hampir sebanyak lima persen.

Setelah diteliti lebih lanjut, level kolesterol LDL, yang merupakan lemak jahat dalam darah, juga mengalami penurunan sebanyak enam persen.
Para peneliti mengestimasi, kombinasi penurunan jumlah kolesterol dan tekanan darah akan menyebabkan penurunan risiko jantung pada penderita obesitas sebanyak 17 persen.

Tertarik mengonsumsinya? Rosehip tumbuh pada akhir musim mawar mekar. Berdasarkan ehow, bubuk rosehip diperoleh dengan cara mengeringkan rosehip dan kemudian digiling.

Bubuk rosehip kaya anti-oksidan. Karena tidak memiliki efek samping, bubuk rosehip dikenal sebagai obat kesehatan alami. Banyak yang menggunakannya sebagai teh untuk memerangi gejala flu, diare, serta infeksi saluran kemih.
 

Tanaman Obat Copyright © 2011 -- Template created by Acakadut -- Powered by Firman Wahyudi