Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Farmasi, Magister Herbal, Universitas Indonesia

Tanaman Obat
image
KUNJUNGAN MAHASISWA: Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Farmasi, Magister Herbal, Universitas Indonesia mengadakan kunjungan penelitian di Taman Djamoe Indonesia di Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (20/6 (suaramerdeka.com/ Ranin Agung)
KUNJUNGAN MAHASISWA: Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Farmasi, Magister Herbal, Universitas Indonesia mengadakan kunjungan penelitian di Taman Djamoe Indonesia di Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (20/6). (suaramerdeka.com/ Ranin Agung) BERGAS, suaramerdeka.com - Penelitian para ahli menyebutkan, Indonesia kaya akan sumber daya hayati atau tanaman. Sebagai negara yang kaya tanaman herbal, harusnya warga Indonesia memiliki kesadaran untuk menyeimbangkan pelestarian tanaman selain melakukan eksplorasi untuk kepentingan tertentu. Pernyataan tersebut dikemukakan dr Ernie H Poerwaningsih MS, dosen Program Magister Herbal Universitas Indonesia, saat melakukan kunjungan di Taman Djamoe Indonesia di Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (20/6). Menurutnya, semua bahan jamu dapat dijumpai di Indonesia, namun belum ada langkah budidaya yang maksimal dari masyarakat. Bila terus dibiarkan, tentunya lambat laun akan punah. "Tamanan jamu biasa tumbuh di wilayah terpencil dan hutan, sebut saja tanaman pasak bumi dari pedalaman Kalimantan. Bila tidak dijaga kelestariannya lambat laun pasti akan punah," kata Ernie. Dalam kunjungannya setengah hari di Taman Djamoe Indonesia, dia bersama 18 mahasiswa angkatan tiga dan empat Fakultas Farmasi, Magister Herbal, Universitas Indonesia, kemudian melakukan pengamatan pada tanaman yang ada. Mahasiswa yang berasal dari kalangan dokter, perawat, dan apoteker selanjutnya dituntut untuk membuat laporan kegiatan untuk dikaji di tingkat jurusan. Bagian promosi Taman Djamoe Indonesia, Itha Pramitasari menjelaskan setiap masyarakat yang berkunjung dapat menikmati dan mengamati lebih kurang 1.000 spesies tanaman. Selain itu, pihaknya juga melengkapi fasilitas seperti klinik herbal, laboratorium, amphitheater, dan helipad untuk tamu VIP. "Di sini, pengunjung bisa belajar sekaligus berwisata mengenal koleksi spesies tanaman herbal. Seluruhnya dipersembahkan bagi masyarakat Indonesia, dan mewujudkan cita-cita Ibu Meneer dalam pelestarian budaya dan tanaman jamu Indonesia," tandas Itha.


Suber : http://www.suaramerdeka.com




 

Tanaman Obat Copyright © 2011 -- Template created by Acakadut -- Powered by Firman Wahyudi