Teh hijau adalah nama teh yang dibuat dari daun tanaman teh (Camellia sinensis)
yang dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi.
Ada beragam jenis teh yang saat ini beredar di pasaran. Namun secara
umum, berdasar pengolahannya, ada tiga jenis teh. Pertama, teh hitam
yang dibuat melalui proses fermentasi. Kedua, teh hijau yang sama sekali
bebas proses fermentasi. Ketiga, teh oolong yang dibuat melalui proses
semi fermentasi. Kandungan teh hijau beda lagi. Dalam setiap 100 gram
terdapat 24 gram protein, kandungan serat 10,6 gram, lemak sebanyak 4,6
gram, dan kandungan gulanya 35,2 gram. Meski kadar lemaknya lebih tinggi
dari teh hitam, jangan takut mengkonsumsinya. Soalnya, dalam teh hijau
ada zat penetralisirnya yakni, vitamin C. Untuk setiap 100 gram teh
hijau, terkandung 250 mg vitamin C. Bahkan, pada 100 gram teh hijau
Sencha sebanding dengan 700 gram jeruk mandarin. Teh hijau mempunyai
beberapa efek terhadap kesehatan, diantaranya:
Mencegah Kanker
Sementara itu, menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Cellular Biochemistry
edisi Juli 2001 tersebut, kandungan senyawa polifenol yang sangat
banyak dalam teh hijau berperan sebagai pelindung terhadap kanker.
Polifenol tergolong dalam antioksidan yang sangat ampuh. Senyawa ini
akan menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker payudara.
Radikal bebas sendiri terbentuk secara alami dalam tubuh. Molekul ini
dapat merusak sel-sel manusia. Orang menduga bahwa molekul inilah salah
satu penyebab kanker, termasuk berbagai jenis penyakit lain seperti
penyakit jantung dan penuaan. Menurut studi tersebut, daun teh hijau
yang telah dikeringkan terdiri dari 40% polifenol. Selain dapat
memerangi kanker payudara, zat ini juga diyakini dapat menurunkan risiko
kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati, dan pankreas.
Institut Kanker Nasional Amerika Serikat bahkan juga menyimpulkan , teh
hijau memiliki sifat anti kanker yang kuat.
Mencegah Resiko Stroke & Jantung
Teh jenis ini diyakini dapat menurunkan
kolesterol jahat LDL karena pengaruh antioksidan yang mencegah oksidasi
kolesterol LDL dalam arteri. Pembekuan trombosis yang abnormal dapat
menyebabkan serangan jantung dan stroke dan teh hijau terbukti mencegah
pembekuan darah tidak normal secara efektif. Teh yang biasa kita
konsumsi, khususnya teh hijau, banyak mengandung khasiat. Sebuah riset
di Erasmus University Medical School, Rotterdam mengungkapkan pembuluh
darah balik besar (aorta) para responden yang gemar meminum teh hijau,
memiliki lapisan yang melindungi terjadinya penggumpalan darah. Kondisi
ini menyebabkan menurunnya kemungkinan terjadinya serangan jantung
koroner.
Khasiat lain
Meningkatkan Kesehatan Gigi & Mulut
Fluoride adalah mineral yang dapat menguatkan email dan membantu
mencegah kerusakan gigi hasil dari penelitian Dr. Hittori menyimpulkan,
Katekin dari teh dapat menahan proses pembentukan plak gigi. Tidak hanya
menghalangi tapi justru membunuh bateri tersebut sehingga mencegah
timbulnya pembengkakan gusi.