Bawang merah
Salah
satu bumbu dapur ini sering digunakan untuk meredakan suhu tubuh yang
tinggi pada anak-anak. Brambang, begitu orang Jawa menyebutnya. Bawang
merah memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin yang efektif untuk menurunkan suhu tubuh.
Resepnya:
Cuci
lima butir bawang merah lalu kupas. Kemudian parut atau gerus dan
tambahkan minyak kelapa atau minyak kayu putih secukupnya. Setelah itu balurkan ke tubuh anak, terutama bagian ubun-ubun, punggung, perut, paha, lengan, dan telapak
kaki.
Air kelapa muda
Air
kelapa muda terbukti efektif sebagai pengganti cairan tubuh (mengatasi
dehidrasi), berkat kandungan mineral kaliumnya. Air kelapa muda juga
relatif murah dan mudah didapat. Pada saat suhu naik (panas), tubuh akan
mengeluarkan banyak keringat guna menurunkannya. Mengasup banyak cairan
dan air kelapa muda adalah salah satu solusinya.
Lempuyang emprit
Hampir sama dengan bawang merah, herba satu ini juga memiliki kandungan senyawa minyak atsiri, yaitu sekuiterpenketon
yang bermanfaat untuk menurunkan panas. Umumnya yang digunakan adalah
rimpangnya yang berwarna putih kekuningan dan rasanya pahit.
Resepnya:
Cuci
bersih 10 gram umbi lempuyang emprit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air
panas. Setelah dingin (hangat), peras untuk diambil sarinya. Agar tidak
terasa pahit, Anda dapat mencampurkan 2 sendok makan madu. Atau campur
dengan jus buah yang disukai anak-anak, agar mereka tidak susah
meminumnya. Sebaiknya berikan ramuan ini 3 kali sehari.
Kunyit
Memiliki kandungan minyak atsiri, kurkumin, turmeron, dan zingiberen
yang bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi
(anti peradangan). Selain sebagai penurun panas, herba ini juga dapat
membantu meningkatkan imunitas tubuh. Rimpangnya yang berwarna kuning
adalah bagian yang digunakan.
Resepnya:
Cuci
bersih 10 gram umbi kunyit. Parut dan tambahkan setengah gelas air
panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan air
perasan setengah buah jeruk nipis. Campurkan dengan dua sendok makan
madu, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian, kemudian berikan 3 kali sehari.
Pegagan
Tumbuhan
yang dikenal pula dengan nama daun kaki kuda ini tumbuh merayap
menutupi tanah. Daunnya berwarna hijau, berbentuk serupa kipas ginjal.
Memiliki kandungan triterpenoid, saponin, hidrokotilin,
dan velarin. Bermanfaat untuk menurunkan panas, merevitalisasi tubuh
dan pembuluh darah, serta memperkuat struktur jaringan tubuh. Pegagan
juga bersifat menyejukkan atau mendinginkan, menambah tenaga, dan
menimbulkan selera makan.
Resepnya:
Rebus
1 genggam pegagan segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya
tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 hagian dan minum 3 kali sehari. Bisa
dicampur dengan madu atau jus buah agar lebih disukai anak