Saat
viagra pertama kali diperkenalkan di Indonesia, banyak orang tertarik
untuk mencobanya, khususnya kaum lelaki. Berapa pun harga yang mesti
dibayar untuk obat ini tidak jadi masalah, yang penting kehidupan
seksual mereka dapat berlangsung lebih baik. Mereka bahkan mengabaikan
sejumlah informasi tentang efek samping viagra. Padahal, kekayaan hayati
Indonesia menyodorkan alternatif penyembuh gangguan seksual tanpa harus
melibatkan unsur kimiawi, yakni jahe merah. Orang Jawa menyebutnya jahe sunti, sementara masyarakat Aceh menamainya halia barah. Tanpa proses kimiawi, tanaman ini sendiri sudah kaya dengan kandungan kimia, antara lain gingerol dan minyak terbang,
limonene, 1,8 cineole, l0dehydrogingerdione, 6-gingerdione, arginine,
alpha linolenic acid, aspartic, betha-sitosterol, caprylic acid,
capsaicin, chlorogenic acid, farnesal, farnesene, dan farnesol.
Zat Pendongkrak Ereksi
Unsur 1,8 cineole mengatasi ejakulasi prematur, sementara anestetik antikholinesterase
mampu merangsang aktivitas syaraf pusat dan merangsang ereksi. Selain
merangsang ereksi dan mengatasi ejakulasi prematur, tanaman yang
memiliki sifat pedas ini mampu merangsang selaput lendir perut besar dan
usus dan mengurangi rasa sakit. Ia juga bisa mengobati influenza,
merangsang keluarnya air susu ibu, mendorong produksi getah bening,
menjaga kekebalan tubuh, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan
sperma. Unsur farnesal yang terkandung dalam tanaman ini juga mampu
mencegah proses penuaan karena merangsang regenerasi sel kulit.
Ramuan “Viagra” Herbal
Sementara untuk mendapatkan efek bugar
atau obat kuat bisa diperoleh dengan cara meminum air rebusan jahe.
Sedangkan untuk menambah gairah seksual, Anda dapat mencampur jahe
dengan lengkuas, mengkudu,
lada, telur ayam kampung dan garam dapur. Pembuatan ramuan dilakukan
dengan cara menumbuk halus lengkuas, jahe dan lada. Kemudian air buah mengkudu
ditambahkan beserta air rebusan. Setelah itu, campuran ini disaring
hingga menjadi satu gelas air ramuan, bubuhi garam dan aduk rata. Air
dalam gelas ini selanjutnya dibagi menjadi dua bagian dan masing-masing
ditambah satu kuning telur ayam kampung, diaduk rata dan siap dikonsumsi
oleh suami dan istri yang memerlukannya. Bisa juga ditambahkan satu
sendok makan madu untuk masing-masing ramuan itu.